Siapakah Togog-Bilung Sarwita itu?
Menurut Panji Jawi, Togog Sarwita adalah anak pertama dari Sang Hyang Tunggal. Dia juga disebut sebagai Antaga atau Tedjo Mantri. Di balik wajahnya yang buruk karena keserakahannya dahulu demi merebutkan kekuasaan kerajaan kayangan, Togog dihukum oleh Sang Hyang Tunggal untuk mengasuh para Raksasa ataupun para tokoh Angkara murka. Dalam pewayangan Togog muncul sebagai pengasuh Dasamuka/ Rahwana dalam kisah Ramayana. Walaupun Togog mengasuh para orang orang yang mencerminkan angkara murka, tetapi sifat kekhasan Togog tetap pada pendirian kepada kebaikan atau tumindak becik. Togog hanya menasehati anak asuhnya bahwa suatu hal yang buruk tetaplah buruk dan itu tidak boleh diikuti ataupun dikerjakan. Lalu dalam lakon lain Togog selalu hadir ketika bathara cakil muncul dalam cerita pewayangan, Buto cakil adalah anak asuhnya dan selalu diakhir cerita anak asuh Togog selalu dikalahkan oleh anak asuh dari Semar. Walau telah mati berkali kali sosok buto cakil selalu muncul dalam cerita pewayangan karena buto cakil adalah ilustrasi dari nafsu dalam diri manusia dan walau telah dinasehati oleh Togog buto cakil tetap tak menghiraukannya. Dalam perjalanannya, Togog merasa sepi sehingga dibuatlah bayangan dirinya untuk menjadi temannya yang dikenal dengan Bilung. Kemanapun Togog pergi pasti Bilung menyertainya sebagai sahabat sejati dan memang Bilung berasal dari jelmaan bayangan Togog sendiri yang bertugas membantu dan menemani Togog selama di dunia. Bilung sendiri memiliki kekhususan suara yaitu cempreng, seperti suara burung betet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
For yout correction, write your comment in here. Thank you.
(Tulislah komentar anda di sini untuk perbaikan. Terima kasih)